Paniai, Jubi – Yayasan Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat (YAPKEMA) berupaya memberantas penyakit malaria dan HIV/AIDS dengan melibatkan masyarakat atau strategi kader. Para kader yang dilibatkan mendampingi pasien HIV/AIDS dan melakukan sosialisasi ihwal penanggulangannya.
“Kalau malaria kita lakukan dengan strategi Usaha Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) di 5 distrik 44 kampung, di Kabupaten Paniai, di Kabupaten Dogiyai 15 kampung,” kata Direktur YAPKEMA, Hanok Harison Pigai ketika ditemui Jubi belum lama ini di Paniai, Papua.
Menurut dia, yayasan yang dipimpinnya memang fokus pada bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kader-kader pun direkrut dari masyarakat kampung yang memiliki pengaruh besar, sehingga mereka diharapkan secara intensif melakukan sosialisasi kepada masyarakat lainnya.
“Kader-kader yang ada di daerah ini kita berikan pengetahuan tentang mobilisasi dan advokasi sederhana. Mereka hanya satu orang tetapi, bagaimana dia bisa memobilisasi semua, sehingga mereka satu suara kepala desa, pendeta, pastor. Kita harapkan supaya sepaham dengan kita,” katanya.
Ia mengatakan, keterlibatan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda juga diharapkan dapat mendukung upaya pihaknya.
Maka dari itu ia mengharapkan agar pemerintah setempat mempunyai strategi pemberdayaan masyarakat yang baik. “Kalau mereka merasa strategi ini betul-betul menguntungkan, masyarakat akan lakukan apapun itu,” katanya.
Salah seorang pendamping orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kampung Kebo, Oktovianus You mengatakan, banyak orang tidak mendapatkan informasi perihal pemberantasan HIV/AIDS.
“Saya pernah dampingi dua orang, kami berikan solusi. Ternyata banyak orang tidak mendapatkan informasi. Hampir mati baru terlihat, saya menyampaikan informasi upaya untuk memberantas penyakit HIV/AIDS,” katanya. (Hengky Yeimo)
Sumber: Tabloidjubi.com