Yayasan Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat Papua
Berdiri sejak 15 Oktober 1999, YAPKEMA bekerja atas dasar kemanusiaan untuk mendampingi masyarakat asli Papua di wilayah adat Meepago dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Yayasan Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat atau disingkat YAPKEMA berdiri atas dasar keprihatinan terhadap persoalan sosial, budaya dan ekonomi masyarakat asli Papua, dan bekerja di atas landasan kemanusiaan di kawasan wilayah Provinsi Papua Tengah.
YAPKEMA adalah organisasi sosial non pemerintah dan non profit berbentuk Yayasan. Kami memfokuskan kegiatan pada pendampingan masyarakat di bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan, serta isu — isu sosial seperti keadilan gender, penegakan HAM, penanggulangan bencana, dan pemerintahan bersih.
YAPKEMA didirikan di Obano pada tanggal 15 Oktober tahun 1999 oleh tokoh-tokoh masyarakat yang dipelopori oleh Bapak Musa Pigai. Beliau adalah juga seorang perintis pendidikan dasar di Meeuwo. Baca selengkapnya
Kami mendirikan dan mengelola pusat pendidikan anak, mulai dari PAUD hingga SD, serta menyelenggarakan program Kejar Paket untuk memberantas buta aksara. Diawali oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Yegeka Paniai, kami membekali warga dengan keterampilan hidup agar mampu meningkatkan kesejahteraan mereka secara mandiri.
Kesehatan Masyarakat Terpadu
Kami ikut memperkuat kader kesehatan di tingkat kampung sebagai ujung tombak penanggulangan penyakit menular (seperti HIV/AIDS & TBC), menekan angka kematian ibu & anak, mempromosikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), promosi pangan asli dan sehat serta memastikan masyarakat memiliki akses terhadap informasi dan layanan kesehatan yang layak.
Penguatan Ekonomi
Dengan prinsip Ekonomi Owadaa (kekayaan ada di dalam diri dan kampung), kami mendampingi petani dan Mama-mama Papua mengembangkan potensi lokal seperti Kopi Arabika Papua, sayuran organik, peternakan dan pengolahan hasil kebun. Dari pelatihan budidaya melalui SekolaB Kopi Papua, pendirian unit usaha seperti Enauto Coffee, hingga peningkatan kapasitas ekonomi Mama-mama Papua, kami mendorong kemandirian ekonomi yang adil dan berkelanjutan.
Respons Permasalahan Sosial & HAM
YAPKEMA berdiri bersama masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan sosial. Kami turut terlibat mengadvokasi hak-hak warga, mendorong transparansi anggaran pemerintah, memperjuangkan keadilan gender, dan bersama organisasi masyarakat sipil lainnya melakukan respons atas pelanggaran HAM maupun bencana alam.
Meningkatkan Kualitas Hidup Keluarga Masyarakat Adat Papua
Program Owadaa bertujuan untuk memberdayakan masyarakat adat Papua dengan merevitalisasi nilai-nilai luhur Suku Mee sebagai fondasi bagi generasi muda dan keluarga dalam menghadapi arus perubahan sosial, ekonomi, dan budaya.
Fokus utama program ini adalah mempromosikan pendidikan, khususnya untuk anak usia dini, serta meningkatkan kapasitas ibu dan remaja agar dapat mempersiapkan masa depan sejak awal. Untuk mencapai hal tersebut, dilakukan intervensi holistik yang mengintegrasikan pendidikan, kesehatan dasar dan reproduksi, serta keterampilan mata pencaharian guna mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal bagi masa depan anak dan keluarganya secara berkelanjutan.
Makna Logo Owadaa
Simbol segitiga bermakna keharmonisan antara manusia, alam disekitarnya, sesama manusia, dan Tuhan.
Lingkaran hijau menandai hidup, kehidupan yang lebih baik, dan harapan. Sedangkan lingkaran putus-putus berwarna oranye menunjukkan degradasi kehidupan Masyarakat adat suku Mee saat ini di segala aspek.
Di dalam segitiga ada simbol rumah, pekarangan, tanaman obat-obatan, tanaman pangan, simbol ternak, dan manusia, bermakna bahwa semua itu harus tersedia karena menjadi syarat hidup dan kelangsungan kehidupan.
Pagar tak saja bermakna fisik tetapi juga sebagai tameng kehidupan yang memberi keamanan dan kenyamanan. Susunan pagar yang renggang menuju rapat bermakna secara simbolik Program Owadaa bertujuan untuk merapatkan pagar-pagar yang renggang yang membuat rumah tidak aman.