Yayasan Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat Papua

Beranda>Pengurus

Pengurus Kami

Pengurus YAPKEMA terdiri dari beberapa posisi penting. Masing-masing memiliki tugas dan tanggung jawab tertentu untuk mengelola dan mengawasi kegiatan serta sumber daya YAPKEMA. Struktur kerja YAPKEMA berdasarkan Rapat Kerja bulan Desember 2024 adalah sebagai berikut.

Dewan Pembina

Pria

Sam Pekei

Ketua

Salah seorang penggerak awal YAPKEMA, aktif memimpin Komite Sekolah SD Yegeka Yapkema di Kabupaten Paniai, dan ASN aktif di sekretariatan DPRK Paniai.

Pria

Yermias Degei

Anggota

Penggerak literasi dan perintis media independen di Kabupaten Nabire, kini ASN aktif di Dinas Kominfo Kabupaten Nabire.

Wanita

Desi Edoway

Anggota

Akademisi Universitas Papua (UNIPA) Manokwari, menjabat di struktur dekanat Fakultas Pertanian.

Dewan Pengurus

1

Hanok Herison Pigai

Direktur

Penggerak Yapkema sejak awal dibentuk. Sarjana Ekonomi STIE Atma Bakti Solo yang aktif merintis berbagai aktivitas pendampingan masyarakat asli Papua khususnya petani sayur, kopi dan mendorong advokasi pemerintahan bersih. Pendiri sekolah-sekolah anak usia dini Yapkema di Paniai dan Dogiyai. Aktif sebagai wirausahawan di Papua Tengah.

3

Herman Degei

Manager Pendidikan

Pegiat komunitas literasi, penulis, organisator Sekolah Lapangan Budi daya Kopi Arabika Papua (SekolaB Kopi Papua), dan pemerhati warisan kebudayaan suku Mee. Aktif di Yapkema sejak lulus dari Jurusan Komunikasi APMD Yogyakarta tahun 2020.

4

Marselino Wegobi Pigai

Manager Ekonomi Rakyat

Pegiat HAM pemuda dan masyarakat asli Papua, pernah aktif di Chapter Amnesty International Unipa, pemerhati warisan budaya suku Mee. Sarjana Akuntansi Universitas Papua, aktif di Yapkema sejak tahun 2023.

Pria

Nikson Kotouki

Manager Kesehatan

Petani muda kopi arabika Deiyai, alumni SekolaB Kopi Papua. Sarjana Pertanian Universitas Ottow Geissler Papua ini juga pegiat homestead atau pemanfaatan pangan pekarangan (Owadaa). Aktif di Yapkema sejak 2022.

2

Zely Ariane

Manager Personel dan Admin

Pegiat komunitas, penulis lepas dan pernah terlibat advokasi isu-isu gender dan keadilan sosial, mantan editor Jubi.id. Sarjana Sastra Universitas Terbuka ini aktif di Yapkema sejak 2020.

5

Maria Merry Chamelia Douw

Manager Keuangan

Pemerhati tata keuangan kelembagaan, fresh graduate Universitas Musamus Merauke, aktif di Yapkema sejak 2025.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Untuk menjadi relawan yayasan, ikuti langkah-langkah berikut: tentukan minat, cari yayasan, periksa persyaratan, daftar, ikuti proses seleksi, dan mulai bekerja. Jaga komitmen dan berkolaborasi dengan baik dalam tim yayasan.

Sebelum melamar di yayasan, berikut beberapa poin penting yang perlu kamu ketahui: visi dan misi yayasan, persyaratan relawan, tugas dan tanggung jawab, waktu dan komitmen, keuntungan dan pengalaman, reputasi yayasan. Dengan mengetahui hal-hal ini, kamu bisa memastikan bahwa pengalaman relawan akan bermanfaat dan sesuai dengan harapan.

Proses program yayasan biasanya melibatkan: perencanaan program, penggalangan dana, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi, laporan dan transparansi. Setiap tahap bertujuan memastikan program efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Untuk menyebarkan kesadaran tentang pemberdayaan masyarakat, kamu bisa: kampanye sosial, edukasi dan pelatihan, kolaborasi dengan media, cerita dan testimoni, keterlibatan masyarakat. Langkah-langkah ini dapat meningkatkan pemahaman dan partisipasi dalam pemberdayaan masyarakat.

Untuk menjadi mitra eksternal yayasan, kamu bisa tawarkan kolaborasi, sesuaikan tujuan, bangun relasi, dan tawarkan dukungan. Menjadi mitra eksternal melibatkan saling memberi manfaat untuk mencapai tujuan sosial bersama.

Untuk bekerja secara optimal di yayasan: pahami misi yayasan, tunjukkan komitmen, komunikasi efektif, proaktif dan inovatif, dan evaluasi diri. Dengan cara ini, kamu dapat memberikan hasil terbaik dan mendukung tujuan yayasan secara maksimal.

Pendampingan Advokasi Masyarakat Papua

Berikan Kontribusi Anda bersama YAPKEMA

Silahkan memberikan kontribusi Anda berupa kritik dan saran yang membangun demi pendampingan advokasi masyarakat di bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan serta isu-isu sosial seperti keadilan gender, penegakan HAM, penanggulangan bencana, dan pemerintahan bersih.