Paniai, (MK) – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Distrik Epouto mengandengan Yayasan Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat (YAPKEMA) Kabupaten Paniai guna melakukan penyuluhan dampak malaria terutama pengunaan kelambu anti malaria, dan sosialisasikan tentang pentingnya pencegahan bahaya pengebaran HIV/AIDS dipusatkan di gereja Katolik Dimia, Minggu (01/5) kemarin.
Penyuluhan, pengobatan sekaligus sosialisasikan pentingnya pencegahan pengebaran HIV/AIDS dihadiri ratusan masyarakat setempat.
Kepala Puskesmas Epouto Dolince Kayame dalam sambutannya, mengajak agar warga setempat berupaya memberantaskan penyakit maria serta penyakit lain yang menimbulkan penderitaan yang berimbas pada kematian manusia.
“Untuk memberantas semua penyakit dibutuhkan peran serta semua pihak,” tegas Dolince
Warga kini, lanjut Dolince, tengah dihadang dengan berbagai penyakit yang berimbas pada hilangnya nyawa manusia. Untuk menghindari berbagai penyakit membutuhkan kesadaran dari masyarakat guna menjaga kesehatan.
“Yah, kalau semua warga sadar akan hidup bersih maka akan terhindar dari rantai kematian. Kami dari pihak kesehatan minta semua masyarakat agar menyadari pentingnya menjaga kesehatan,” ungkapnya
Sementara itu, Ketua Yapkema Hanok Herison Pigai,SE, menyambut baik atas kegiatan tersebut. dirinya menyampaikan terimakasih kepada pihak Puskemas Epouto yang mengandeng lembaga yang dipimpinnya untuk menjadi penyuluh atas kegiatan dimaksud.
Pigay menjelaskan pihak Yapema telah mengetahui berbagai penyakit yang menerpa masyarakat. Oleh karean itu dirinya bersama pengurus yang lain memiliki tugas guna sosialisasikan tentang bahaya berbagai penyakit.
“Kami mengetahui terlebih dahulu kapan dan dimana terjangkitnya penyakit dan keluhan-keluhannya,” jelas Pigai dalam arahannya.
Kepala Kampung Dimia Albertus Kayame, menyambut baik atas kegiatan tersebut. Sebab melalui kegiatan tersebut memberikan penyadaran akan pentingnya kesehatan agar terhindar dari berbagai penyakit menular.
“Saya mengapresiasinya disampaikan kepada para petugas medis dari puskesmas dan Yapkema ini. Kami sangat berterima kasih atas pelayanannya,” tuturnya.
Sementara itu, pantauan kabarmapegga.com usai acara penyuluhan dilanjutkan dengan pengobatan masal yang di layani oleh 2 (dua) orang petugas medis kepada 72 (tuju pulu dua) pasien.
Pelayanan medis ini merupakan sentuhan langsung kepada masyarakat adalah tugas dan kerja konkrit bagi petugas medis.
“Apapun bersoalan adalah tugas pokok para petugas guna menjaga kesehatan masyarakat dan melayani mereka merupakan tugas pokok.bagaimanapun kami tetap jalankan,” tutur Selviana Bobii, Amd.Keb juga adalah koordinator Puskesmas Epouto, distrik Yatamo, Paniai Barat.
Mateus A. Tekege
Sumber: moyaikedee123.blogspot.co.id